Myanmar Akan Menjadi Pembeli Pertama JF-17

Myanmar Akan Menjadi Pembeli Pertama JF-17
Setelah Sri Lanka membantah telah deal soal pembelian jet tempur JF-17 kini Myanmar kembali mencuat menjadi negara yang diperkirakan menjadi pembeli di luar negeri pertama pesawat produksi Pakistan Aeronautical Complex dan Chengdu Aircraft Industry Group dari China tersebut.
Li Yuhai, Wakil General ManagerAviation Industry Corporation of China (AVIC) mengatakan saat tiga jet tempur yang di China dikenal dengan FC-1 Xialong ditampilkan di Paris Air Show antara 15-21 Juni banyak yang menyatakan minat. Sejumlah negara termasuk Myanmar, Bangladesh, Argentina,
Bulgaria, Nigeria, Venezuela, Zimbabwe dan Filipina dilaporkan menyatakan minatnya untuk membeli pesawat tempur dari Pakistan.
Komodor Udara Syed Muhammad Ali, juru bicara Angkatan Udara Pakistan mengatakan kepada Agence France-Presse bahwa salah satu negara tersebut telah membuat keputusan akhir untuk membeli pesawat tempur. Laporan sebelumnya dari media Pakistan menyebutkan Sri Lanka telah menekan kontrak untuk menjadi pembeli luar negeri pertama dari pesawat. Namun hal itu dibantah oleh Sri Lanka.
Defense News yang berbasis di Washington DC menyebutkan negara misterius yang telah menekan kontrak pembelian JF-17 kemungkinan adalah Mnyanam karena Komandan angkatan udara negara itu, Jenderal Khin Aung Myint, berada di Pakistan pada akhir Mei untuk kunjungan empat hari di mana ia mengunjungi berbagai basis dan instalasi militer.
Myanmar memang memiliki tradisi panjang mengoprasionalkan pesawat militer China. Saat ini memiliki 48 pesawat serang A-5C, 52 jet tempur F-7M dan empat pesawat kargo Y-8.

1 Response to "Myanmar Akan Menjadi Pembeli Pertama JF-17"