Iran Tukar Minyak Dengan Jet Tempur J-10 China.
Iran hampir
dipastikan akan menjadi pengguna luar negeri kedua jet tempur J-10
produksi Chengdu Aircraft Industry Group. Negara ini juga tidak akan
mengeluarkan uang tunai untuk memboyong pesawat tersebut. Sebagai
gantinya Iran akan memberikan Beijing kesempatan untuk mengeksploitasi
ladang minyak terbesarnya selama 20 tahun ke depan.
Dilaporkan Want Daily Rabu 5 Agustus 2015 China akan memberikan total 24 F-10 Vigorous Drago ke
Angkatan Udara Iran. F-10 merupakan versi ekspor dari J-10. Harga satu
J-10 diperkirakan sebesar US$ 40 juta, membuat nilai transaksi total
sekitar US$ 1 miliar. Nilai ini akan ditukar dengan memberikan izin
kepada Beijing hak 20 tahun untuk eksploitasi untuk ladang minyak
Azadegan.
Dengan kemampuan terbang 2.940 kilometer, F-10 akan mampu mempertahankan seluruh wilayah udara Iran dan Teluk Persia.
Beberapa analis militer China percaya bahwa Amerika Serikat kemungkinan tidak senang dengan kesepakatan Iran dan China dan akan menghadapi tekanan internasional dengan menyebut Iran akan menggunakan jet-jet tempur ini dalam pertempuran melawan sekutu AS di kawasan itu. Sementara yang lain menunjukkan bahwa 24 jet tempur tidak belum akan mengubah peta kekuatan di Timur Tengah.
Pakistan adalah pelanggan luar negeri pertama untuk J-10. Pada tahun 2009, China sepakat untuk menjual 36 J-10B versi ekspor yang dikenal sebagai FC-20 ke Pakistan dalam kontrak senilai US $$ 1,4 miliar. Pesawat yang lebih canggih ini dirancang untuk dilengkapi dengan sistem senjata baru seperti rudal di luar visual SD-10A. Namun sampai saat ini belum ada satupun pesawat yang dikirim ke Pakistan.
Beberapa analis militer China percaya bahwa Amerika Serikat kemungkinan tidak senang dengan kesepakatan Iran dan China dan akan menghadapi tekanan internasional dengan menyebut Iran akan menggunakan jet-jet tempur ini dalam pertempuran melawan sekutu AS di kawasan itu. Sementara yang lain menunjukkan bahwa 24 jet tempur tidak belum akan mengubah peta kekuatan di Timur Tengah.
Pakistan adalah pelanggan luar negeri pertama untuk J-10. Pada tahun 2009, China sepakat untuk menjual 36 J-10B versi ekspor yang dikenal sebagai FC-20 ke Pakistan dalam kontrak senilai US $$ 1,4 miliar. Pesawat yang lebih canggih ini dirancang untuk dilengkapi dengan sistem senjata baru seperti rudal di luar visual SD-10A. Namun sampai saat ini belum ada satupun pesawat yang dikirim ke Pakistan.
0 Response to "Iran Beli J-10 China Dengan Minyak"
Post a Comment